Raksasa Dari Jogja



Bianca tidak kenal cinta. Satu hal yang ia pelajari dari kedua orangtuanya bahwa cinta iu omong kosong. Ia tumbuh bersama kisah yang dibentuk dari air mata mamanya, makian dan pukulan papanya. Apa itu yang namanya cinta?

Bianca tidak paham cinta. Tapi, dinding kamarnya penuh dengan cerita-cerita tentang itu. Buku-buku itu seperti peta ke ranah fantasi bagi Bianca. Sebuah tempat aing, tempat Joshua tinggal di dalamnya.




Bianca tidak percaya cinta. Saat satu-satunya lonceng pemanggil ke arah sana direnggut oleh sahabat terbaiknya. Joshua telah direbut Letisha. Belahan hatinya memilih pergi dengan belahan hatinya yang lain.

Bianca tidak punya cinta. Dengan itu ia pergi ke Jogja. Di kota itu seorang raksasa lembut mencoba memperbaiki remuk hatinya. Mencoba mendekapnya untuk mengembalikan lagi kehangatan hati. Tapi apakah Bianca masih percaya bahwa cinta bukan hanya bahan jualan penulis-penulis saja?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar